Kamis, 28 Juli 2016

MAKALAH MIKROTIK




                                                                 KATA PENGANTAR

Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur saya aturkan kehadirat Allah SWT atas ridho dan karunianya saya dapat menyelasaikan tugas pembuatan makalah ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu  mata kuliah Teknologi informasi dan komunikasi yang telah memberikan pengarahan-pengarahan kepada saya dalam pembuatan makalah ini. Dengan adanya tugas ini saya dapat menambah wawasan dan pengetahan, oleh karena itu makalah ini dibuat tidak hanya untuk pengumpulan tugas semata tetapi juga untuk menambah pengetahuan para pembacanya.
Makalah ini berisi tentang gambaran penggunaan mikrotik. Materi dalam makalah ini telah saya uraikan menurut kemampuan yang saya miliki.
Dalam makalah ini tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu saya mengharap kritik dan saran dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan. Amin
Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Aceh,   Januari 2016
Ayu Wahyuni
                                                                                                     (1320305095)












DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................................iii
Bab I      Pendahuluan
A.     Latar Belakang......................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C.     Tujuan...................................................................................................... 2
Bab II     Pembahasan
a.         Pengertian Mikrotik……………………………………………………3
b.         Sejarah MikroTik RouterOS……………………………………...……4
c.         Jenis-jenis Mikrotik……………………………………………………4
d.         Fitur-fitur Mikrotik……………………………………..……………..6
e.         Macam-macam produk Mikrotik Router …………………………….8
f.          Syarat Instalasi Mikrotik…………………………………………..….9
g.         Lisensi Mikrotik……………………………………………………...10
h.         Sistem Level Lisensi Mikrotik…………………………….…………12
i.          Akses Mikrotik…………………………………………………….…14
j.          Cara Instalasi Mikrotik Router…………………………………….…15
k.         Implementasi Penggunaan Mikrotik………………………………….23
l.          Kelebihan dan kelemahan Mikrotik……………………………….…27
BAB III Penutup
A.     Kesimpulan………………………………………………………..29

Daftar pustaka……………………………………………………........30














BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Diera globalisasi yang berkembang sangat pesat saat ini, hampir semua orang membutuhkan akses komunikasi dan informasi yang dapat diperoleh secara cepat. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.

B.     Rumusan Masalah
a.       Pengertian Mikrotik
b.      Sejarah MikroTik RouterOS
c.       Jenis-jenis Mikrotik
d.      Fitur-fitur Mikrotik
e.       Macam-macam produk Mikrotik Router
f.        Syarat Instalasi Mikrotik
g.       Lisensi Mikrotik
h.       Sistem Level Lisensi Mikrotik
i.         Akses Mikrotik
j.        Cara Instalasi Mikrotik Router
k.      Implementasi Penggunaan Mikrotik
l.         Kelebihan dan kelemahan Mikrotik


C.     Tujuan
a.         Untuk memenuhi salah satu tugas dari dosen mata kuliah “Teknologi  Informasi dan Komunikasi”
b.         Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang  teknologi informasi dan komunikasi.
c.         Dapat mengetahui gambaran tentang cloud computing secara khusus.
           



























BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application = (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
B.     Sejarah MikroTik RouterOS
Mikrotik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.
John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.
C.     Jenis-jenis Mikrotik
1.      MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
2.      BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

1.       MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

2.      Mikrotik RouterBoard
     RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai AP ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan PC yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen,firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN)server dan masih banyak lainnya.

D.    Fitur-fitur Mikrotik
1.  Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,   PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst,PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP,Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.

22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;
packet sniffer; Dinamik DNS update.
23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan    mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.

E.     Macam-macam produk Mikrotik Router

•     Lisensi Mikrotik (tanpa DOM)
•     Lisensi Mikrotik (dengan DOM)
•     Upgrade Lisensi
•     Switch
•     Mikrotik RouterBoard (only)
•     Mikrotik Router Indoor
•     Mikrotik RouterBoard 2011
•     MikroBits Aneto NEW
•     MikroBits Ainos
•     MikroBits Celoica
•     MikroBits Dinara NEW
•     Router Ogma Connect
•     Wireless Outdoor 800
•     Wireless Indoor 800
•     Wireless Indoor 493
•     Wireless Outdoor 435
•     Wireless Outdoor 433
•     Wireless Indoor 433
•     Wireless Outdoor 411
•     Wireless Indoor 411
•     Wireless Outdoor 711
•     Groove
•     Metal
•     Embedded 2.4GHz
•     Embedded 5.xGHz
•     Interface
•     Outdoor Antenna
•     Indoor Antenna

F.      Syarat Instalasi Mikrotik
Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
1. ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi .ISO yang tersedia dan anda harus “membakarnya” ke dalam media CD kosong.
2. NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting) komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
3. Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan.
Adapun persaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
1.   Menggunakan prosesor setidaknya 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
2.   Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb.
3.   Media penyimpanan (Hard Drive) menggukana sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpananmu adalah minimal sebesar 64 Mb.
4.   Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
5.   Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6.   Jika anda instal melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.

G.    Lisensi Mikrotik
      Setiap file Mikrotik yang telah di instalasi pada sebuah komputer akan bertahan selama 24 jam sejak pertama kali diinstal. Jika anda matikan komputer saat waktu masih kurang dari 24 jam maka anda masih memiliki sisa waktunya untuk terus dapat menggunakannya. Jika masa 24 jam telah lewat maka Mikrotik sudah tidak dapat lagi digunakan dan membutuhkan proses instalasi ulang. Sistem lisensi perangkat lunak Mikrotik atau lebih dikenal dengan sebutan RouterOS berbasiskan identitas dari perangkat lunak itu sendiri atau disebut Software ID. Jika ingin merubah lisensinya maka anda wajib mengetahui Software ID tersebut, ini dapat anda temukan saat proses instalasi berlangsung. Jika anda terlewat saat melihat Software ID atau lupa mencatat maka anda dapat melihatnya kembali melalui sistem konsol atau melalui perangkat lunak tambahan dari Mikrotik berbasiskan Windows yaitu Winbox.
      Setiap RouterOS yang telah berhasil diinstalasi maka akan diberikan sebuah user yaitu admin tanpa kata kunci (password) atau tekan tombol Enter saja saat diminta memasukkannya. Untuk melihat lisensi melalui konsol Mikrotik lakukan perintah:/system license print. Pastikan anda telah masuk-log (login) saat mengetikkan perintah tersebut.
 Jika anda telah memiliki Software ID, apa langkah berikutnya?
1.   Daftarlah pada website Mikrotik
2.   Pilih lisensi yang anda butuhkan
3.   Beberapa metode untuk mendapatkan lisensi setelah daftar adalah sebagai berikut:
o    Masukkan Software ID dan mintalah lisensi dikirimkan melalui E-Mail. Jika anda pakai Winbox gunakan fitur drag-and-drop.
o    Buka file lisensi menggukanan editor teks dan salinlah isinya. Lalu letakkan pada sistem konsol. Jika pakai Winbox dapat ditemukan pada menu System > License.
o    Jika komputermu punya koneksi Internet, maka anda dapat dengan mudah meminta lisensinya menggunakan jalur Internet yang ada.
Instalasi Mikrotik pada PC akan menghapus seluruh isi hard disk dan semua data anda akan hilang. Pastikan anda telah memikirkannya terlebih dahulu.
Setiap media penyimpanan seperti hard disk yang telah di instalasi RouterOS maka dapat dipindah dengan mudah pada perangkat PC lainnya, namun tidak dapat menyalin isi hard disk lalu dipindahkan ke hard disk lainnya tanpa membeli lisensi kembali.
Jangan gunakan format berbasis MS-DOS atau utiliti format lainnya untuk melakukan instalasi ulang RouterOS. Ini dapat akibatkan pergantian Software ID.
H.    Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
_ Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur
hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
_ Level 1 (demo); pada level ini anda dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar
saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
_ Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolaan perangkat
wireless tipe klien.
_ Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola
perangkat wireless tipe akses poin.
_ Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah
pengguna hotspot yang lebih banyak.
_ Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika anda ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk anda yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau anda harus membeli lisensinya.
Lebih Lengkap lihat di www.mikrotik.co.id


Harga Lisensi Mikrotik
Dibawah ini adalah harga standar jika anda membeli langsung dari Mikrotik, yaitu:
•     Level 0 : gratis tanpa harus registrasi namun hanya untuk 24 jam penggunaan.
•     Level 1 : gratis untuk demo, namun harus melakukan registrasi di website resmiMikrotik.
•     Level 3 : gratis, juga harus lakukan registrasi.
•     Level 4 : berbayar, harga $45.
•     Level 5 : berbayar, harga $95.
•     Level 6 : berbayar, harga $25
I.       Akses Mikrotik
Ada 4 cara pengaksesan MikroTik Router, antara lain :
1. Via Console/Command Mikrotik
Jenis router board maupun PC bisa kita akses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY (www.putty.nl)
Tips Command : "Manfaatkan auto complete" (mirip bash auto complete di linux) Tekan Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan awal perintah itu, lalu tekan TAB-TAB maka otomatis Shell akan menampilkan/melengkapi daftar perintah yang kita maksud.
Contoh:
Cukup ketikkan Ip Fir >>> lalu tekan TAB >>> maka otomatis shell akan melengkapi
menjadi Ip Firewall. Lalu ketik “..” (titik dua) untuk kembali ke sub menu diatasnya, dan ketik “/“ untuk kembali ke root menu.
2. Via Web Browser
Mikrotik bisa juga diakses via web/port 80 pada browser.
Contoh : ketik di browser IP mikrotik kita: 192.168.0.18.
3. Via Winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan tool winbox (utility kecil di windows yang sangat praktis dan cukup mudah digunakan). Tampilan awal mengaktifkan winbox seperti ini : sumber : http://images.arrohwany.multiply.com/attachment/0/
Winbox bisa mendeteksi mikrotik yang sudah di install asal masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik.
4. Via Telnet
Kita dapat me-remote MikroTik menggunakan telnet melalui program aplikasi ”command prompt” (cmd) yang ada pada windows. Namun, penggunaan telnet tidak dianjurkan dalam jaringan karena masalah keamanannya.
Contoh : c:\>telnet 192.168.2.1

J.      Cara Instalasi Mikrotik Router
Langkah-langkah setting mikrotik sebagai Router dan Akses Point
Sebelum memulai hal yang harus di ada atau perlu di ketahui adalah:
1.              Winbox (download di http://www.mikrotik.co.id)
2.              IP Publik (192.168.26.7)
3.              Gateway (192.168.26.254
4.              DNS Server (10.11.12.1)
5.              IP standar dari router mikrotik adalah : 192.168.88.1
6.              Login Name : admin password : Kosongkan saja
Jalankan WInbox
Tekan tombol kotak

Klik pada mikrotik yang akan di setting

Pada login name masukan “admin” dan kosongkan pada kolom password, klikconnect
Akan muncul pemberintahuan bahwa Router OS sudah menpunyai konfigurasi standar, apakah akan kita pertahankan atau di hapus. Lebih baik Dihapus saja. Klik pada Remove Configuration

Selanjutnya pada klik menu interface, didalam interface terdapat dua interface, ether1 yang kita asumsikan terhubung dengan internet/IP Publik dan wlan1 yang terhubung dengan jaringan lokal bertindak sebagai akses point. Untuk ether1 tidak perlu kita rubah setingannya dulu langsung klik pada wlankemudian aktifkan wlan1 dengan menklik tombol centang warna biru.

Klik dua kali pada wlan1, kemudian pada tab wireless rubahlah setingan menjadi

Mode     : ap bridge
SSID    : latihan (nama bebas, menyesuaikan)
Untuk band yang kita pakai pada akses point ini menggunakan sikyal dengan frequensi 5GHz-a, jika menggunakan type akses point yang lain rubah setingan band sesuai dengan frquensi siknyalnya.
Klik OK
Memberikan IP pada Interface dan Gateway serta DNS Server

Klik pada New Terminal
Kemudian ketikan perintah untuk memberi IP addres pada ethe1
ip address add address=192.168.26.2 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Memasukan gateway untuk konek ke internet (diberikan oleh operator prnyrdia layanan internet)
ip route add gateway=192.168.26.254
Memasukan DNS Server
ip dns set server=10.11.12.1 allow-remote-requests=yes
jika menggunakan router OS versi 4,5 ke bawah gunakan command
ip dns set primary-dns=192.168.30.254 allow-remote-requests=yes
Memasukan perintah routing
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
menambahkan juga IP Addres untuk wlan1
ip address add address=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0 interface=wlan1
DHCP Server
IP Pool, yaitu range IP yang bisa digunakan oleh server DHCP anda. Untuk case ini PC akan diberikan ip dari 192.168.40.12 sampai 192.168.40.254, berarti ada 253 PC yang bisa dihandle server DHCP.
ip pool add name=dhcp_pool ranges=192.168.40.2-192.168.40.254
setting DHCP Server
ip dhcp-server add address-pool=dhcp_pool
authoritative=after-2sec-delay bootp-support=static
disabled=no interface=wlan1 lease-time=3d name=dhcp_server
server DHCP menggunakan address pool dgn nama “dhcp_pool” dan menggunakan “wlan1″ untuk interface yang digunakan mikrotik (interface tersebut yang terhubung dengan switch/hub jaringan lokal anda)
ip dhcp-server network
add address=192.168.40.0/24 comment="" dns-server=192.168.40.1
 gateway=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0
DHCP mikrotik menggunakan Network ID 192.168.40.0/24 Netmask 255.255.255.0 (/24) dengan pemberian gateway ke 192.168.40.1 dan DNS 192.168.40.1
Memberikan Password Pada Akses Point
Buat security Profile dulu dengan cara klik pada menu Wireless, pada wireless table masuk pada Security Profile, klik pada tombol Tambah (+)
Nama profile        : Bebas
Authetication Type    : cukup WPA PSK saja
WPA Pre Shared Key    : Masukan password yang diinginkan
Kalau sudah klik OK
Langkah selanjutnya klik pada tab interface, klik dua kali pada wlan1
Pada interface wlan, masuk pada tab wireless. Rubah security Profilemenjadi profile yang tadi sudah kita buat
Klik ok
Menambah User
Untuk menambah, menghapus atau mengedit user, klik pada menu Systemkemudian pilih User
Pada menu User List klik pada tombol tambah (+), kemudian masukan nama user baru kemudian pilih group Full untuk memberikan hak akses full pada nam login yang baru. Klikk pada menu password untuk memberikan password pada user.






K.    Implementasi Penggunaan Mikrotik
Salah satu implementasi penggunaan mikrotik dalam kehidupan sehari-hari yaitu jaringan hotspot yang dbiasanya dipasang di kantor-kantor, sekolah, kampus dll.
Berikut ini adalah cara memasang jaringan hotspot dengan menggunakan mikrotik.
Cara setting hotspot mikrotik, adalah aplikasi hotspot untuk akses internetterbatas pada jaringan Anda, manajemen dan perhitungan penggunaan internet hotspot berdasarkan quota (volume-based) dan berdasarkan waktu (time-based) yang menggunakan system pra-bayar atau pasca-bayar. Hotspot MikroTik sangat cocok diaplikasikan pada jaringan WiFi/Kabel Hotel, Apartemen, Restoran, Kantor, Sekolah, RT/RW Net, dan publik area lainnya.
User atau costumer harus mempunyai Account/Login Name yang diberikan oleh Operator untuk mengakses internet. Proses login berbasis web jadi mudah atau familiar dan dapat diaplikasikan pada semua System Operasi yang ada saat ini, hanya membutuhkan softwareWeb Browser (Internet Explorer, Mozila Firefox, Opera dll) Aplikasi ini dapat berjalan pada infrastruktur WiFi atau kabel UTP selama ada koneksi ke Server Billing.

Fitur Hotspot MikroTik
1.      Otentifikasi User, user akan dihadapkan halaman otenfikasi/login sebelum user menggunakan koneksi internet.
2.      User Account, Pengaturan username/account mempunyai fitur :
o    Limit user hotspot mikrotik berdasarkan :
§  Time Based (waktu)
§  Traffic amount (download and upload)
§  Rate Limits (speed)
o    Auto generate voucher template
o    Generate random username password
o    Web Based Hotspot Control Panel, Memanage billing anda dengan berbasis web based, yang dapat memudahkan pengoperasian tanpa install software client apapun dan dapat di akses dimana pun anda berada
o    Trial User, anda bisa memberikan fungsi trial pada user. Tanpa login dengan username, dengan menggunakan konsep login dengan identifikasi dengan MAC Address yg mempunyai format unik yang berbeda setiap komputer. Anda bisa mengatur lama trial setiap 1 MAC address, contoh anda memberikan waktu 2 jam setiap MAC address untuk mengakses hotspot setiap harinya.
3.      Bypass Website, pengaturan akses website tertentu agar bisa di akses tanpa melalui otentifikasi hotspot mikrotik.
4.      UserManager Mikrotik, aplikasi radius server internal MikroTik.
5.      External Billing Software, pengaturan yang dapat menggunakan billing software pihak ketiga berbasis radius server.

Cara Setting Hotspot MikroTik Dengan Winbox
beberapa contoh setting hotspot di mikrotik :
·         Mengaktifkan hotspot di MikroTik.
·         Setting Hotspot Server Profile.
·         Cara membuat user hotspot Mikrotik.
·         Cara bypass salah satu user hotspot.
·         Cara bypass website tertentu.
·         Cara setting UserManager MikroTik.
Sebelum anda setting hotspot di mikrotik pastikan mikrotik anda sudah melakukan setting awal menjadikan mikrotik sebagai router gateway. Contoh setting awal mikrotik di RB750 pada artikel Cara Setting MikroTik RB750
Mengaktifkan Hotspot di MikroTik Dengan Winbox
1. Buka winbox, masuk ke IP > Hotspot > tab Servers > Klik Setup. 
2. Tentukan interface mana yg mau dijadikan hotspot, bisa pada interface ethernet atau wireless. Lihat Setting WiFi Access Point Di Mikrotik jika anda merencanakan hotspot akan di aktifkan di interfaces wireless agan. Klik Next
3. Tentukan IP Address yang akan digunakan hotspot mikrotik agan. Klik Next

3.      Tentukan range ip address yang di berikan ke user hotspot. Klik Next


5. Skip untuk Select Hotspot SSL Certificate, Klik Next.
6. Skip untuk Select SMTP Server, Klik Next.
7. Tentukan IP DNS yang akan diberikan ke user hotspot.
8. Jika agan meinginkan address hotspot mikrotik agan pakai hostname, isi nama dns untuk hotspot anda (misalnya adamonline.hotspot). Pastikan pada Step 7 DNS diisi dengan IP Mikrotik agan.
9. Isi username password yang akan dijadikan admin hotspot mikrotik agan.
10. Setelah selesai, sekarang waktunya pengetesan. Test dengan komputer yang dimasukin ke jaringan hotspot agan di interface hotspotnya sudah ditentukan. Jika sukses akan tampil Login Page Hotspot Mikrotik pada browser agan, jika agan akses salah situs.
Setelah agan mengaktifkan fitur hotspot di mikrotik, lanjut Setting Hotspot Server Profile untuk setting konfigurasi server hotspot yang barusan agan buat.

L.     Kelebihan dan kelemahan Mikrotik
Keunggulan:
1. Harga lebih murah dibanding berbagai macam product sekelas
2. Compability hardware banyak
3. Feature cukup banyak
4. Untuk product Router Board yang udah dibundle dengan mikrotik performancenya sangat memenuhi kebutuhan dan sangat bisa bersaing dengan product yang lebih mahal
Kelemahan:
1. Daya tahan untuk beberapa product agak kurang (Router Board), hal ini bisa ditutupi dengan menggunakan CPU yang lebih tahan banting sebagai pengganti RB
2. No Hotswap module (interface yang ditanamkan tidak bisa main asal copot, system harus dimatikan terlebih dahulu)










BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application = (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.



















DAFTAR PUSTAKA

http://rizkyhap123.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-mikrotik.html
http://tidiaje.blogspot.com/2010/05/tugas-kuliah-mikrotik-router-os.html
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/06/21/apa-itu-mikrotik--567049.html diakses pada tanggal 8 Desember 2013 pukul 08.07
http://lisatkj.blogspot.com/2010/08/kelebihan-dan-keunggulan-mikrotik.html
http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik diakses pada tanggal 6 Desember 2013 pukul 8.28
http://putraaldy.blogspot.com/2012/05/pengertian-mikrotik-router-os.html

Read More

About Me

Popular Posts

Designed By Seo Blogger Templates