KATA PENGANTAR
Assalaamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur saya aturkan kehadirat Allah SWT atas ridho dan
karunianya saya dapat menyelasaikan tugas pembuatan makalah ini. Saya juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Teknologi informasi
dan komunikasi yang telah memberikan pengarahan-pengarahan kepada saya dalam
pembuatan makalah ini. Dengan adanya tugas ini saya dapat menambah wawasan dan
pengetahan, oleh karena itu makalah ini dibuat tidak hanya untuk pengumpulan
tugas semata tetapi juga untuk menambah pengetahuan para pembacanya.
Makalah ini berisi tentang gambaran penggunaan mikrotik.
Materi dalam makalah ini telah saya uraikan menurut kemampuan yang saya miliki.
Dalam makalah ini tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu
saya mengharap kritik dan saran dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah ilmu
pengetahuan. Amin
Wassalaamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Aceh, Januari 2016
Ayu Wahyuni
(1320305095)
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar...................................................................................................ii
Daftar
Isi............................................................................................................iii
Bab
I Pendahuluan
A. Latar
Belakang.........................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah....................................................................................
2
C. Tujuan......................................................................................................
2
Bab
II Pembahasan
a. Pengertian
Mikrotik……………………………………………………3
b. Sejarah MikroTik
RouterOS……………………………………...……4
c. Jenis-jenis
Mikrotik……………………………………………………4
d. Fitur-fitur
Mikrotik……………………………………..……………..6
e. Macam-macam produk Mikrotik Router
…………………………….8
f. Syarat Instalasi Mikrotik…………………………………………..….9
g. Lisensi
Mikrotik……………………………………………………...10
h. Sistem Level Lisensi
Mikrotik…………………………….…………12
i. Akses Mikrotik…………………………………………………….…14
j. Cara Instalasi Mikrotik
Router…………………………………….…15
k. Implementasi Penggunaan
Mikrotik………………………………….23
l. Kelebihan dan kelemahan
Mikrotik……………………………….…27
BAB
III Penutup
A. Kesimpulan………………………………………………………..29
Daftar
pustaka……………………………………………………........30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Diera globalisasi yang berkembang sangat pesat saat ini,
hampir semua orang membutuhkan akses komunikasi dan informasi yang dapat
diperoleh secara cepat. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam
dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir
habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang
berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk
menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai
jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi
yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan
software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah
Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk
membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau
tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun
sebuah router yang handal dan stabil.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Mikrotik
b. Sejarah MikroTik RouterOS
c. Jenis-jenis Mikrotik
d. Fitur-fitur Mikrotik
e. Macam-macam produk Mikrotik Router
f. Syarat Instalasi Mikrotik
g. Lisensi Mikrotik
h. Sistem Level Lisensi Mikrotik
i. Akses Mikrotik
j. Cara Instalasi Mikrotik Router
k. Implementasi Penggunaan Mikrotik
l. Kelebihan dan kelemahan Mikrotik
C. Tujuan
a. Untuk memenuhi salah satu tugas dari
dosen mata kuliah “Teknologi Informasi dan Komunikasi”
b. Untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
c. Dapat mengetahui gambaran tentang
cloud computing secara khusus.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang
berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia,
bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk
mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan
bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows application =
(WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC
yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup
besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk
keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll)
disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
B. Sejarah MikroTik RouterOS
Mikrotik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat
di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah
perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan
“pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik
awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet
Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi
nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak
ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga
sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan
software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia.
Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat
pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik
RouterOS. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John
Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di
Latvia ia berjumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar
tahun 1995.
John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996
(misi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan
MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet
berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani
lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP),
tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia.
Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka
sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400
pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff Research and
Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di
negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik,
mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif
mengembangkan MikroTik secara marathon.
C. Jenis-jenis Mikrotik
1. MikroTik RouterOS yang berbentuk
software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada
kompuetr rumahan (PC).
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam
bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya
sudah terinstal MikroTik RouterOS.
1. MikroTik RouterOS™ adalah sistem
operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer
manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk
ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider
hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau
komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik
digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan
membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks
sekalipun.
2. Mikrotik RouterBoard
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik.
Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board
tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os
RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy
server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi
sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi
client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai AP
ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router
tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam
routerboard. Jika dibandingkan dengan PC yang diinstal routerOS, routerboard
ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan
adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan
menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal
Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas
untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal
dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC
banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi
mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang
dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi
kapasitas akses (bandwidth) manajemen,firewall, wireless access point (WiFi),
backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN)server dan masih
banyak lainnya.
D. Fitur-fitur Mikrotik
1. Address List : Pengelompokan IP
Address berdasarkan nama
2.
Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,
PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius,
dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3.
Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam
1 pipa pada koneksi cepat.
4.
Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface,
bridging firewalling.
5.
Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst,PCQ, RED, SFQ,
FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6.
DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network
DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7.
Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan
destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port,
protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8.
Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate,
SSL ,HTTPS.
9.
IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5;
MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES,
AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10.
ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1
dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui
line protokol.
11.
M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12.
MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery
Protokol (CDP).
13.
Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat
diakses melalui HTTP.
14.
NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan
system GPS.
15.
Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator;
protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan
laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16.
Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy
untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static
DNS.
17.
Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18.
SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19.
Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20.
SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21.
Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP,Cisco
HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT
atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22.
Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;
packet sniffer; Dinamik DNS update.
23.
UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24.
VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;
multiple VLAN; VLAN bridging.
25.
VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26.
VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27.
WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi
MikroTik RouterOS.
E. Macam-macam produk Mikrotik Router
• Lisensi Mikrotik (tanpa DOM)
• Lisensi Mikrotik (dengan DOM)
• Upgrade Lisensi
• Switch
• Mikrotik RouterBoard (only)
• Mikrotik Router Indoor
• Mikrotik RouterBoard 2011
• MikroBits Aneto NEW
• MikroBits Ainos
• MikroBits Celoica
• MikroBits Dinara NEW
• Router Ogma Connect
• Wireless Outdoor 800
• Wireless Indoor 800
• Wireless Indoor 493
• Wireless Outdoor 435
• Wireless Outdoor 433
• Wireless Indoor 433
• Wireless Outdoor 411
• Wireless Indoor 411
• Wireless Outdoor 711
• Groove
• Metal
• Embedded 2.4GHz
• Embedded 5.xGHz
• Interface
• Outdoor Antenna
• Indoor Antenna
F. Syarat Instalasi Mikrotik
Mikrotik
dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
1.
ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file
berekstensi .ISO yang tersedia dan anda harus “membakarnya” ke dalam media CD
kosong.
2.
NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu Disket, atau
menggunakan Ethernet yang mendukung proses menyalakan komputer (booting)
komputer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi
Windows 95/98/NT4/2000/XP.
3.
Mikrotik Disk Maker; membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya
akan disalin pada hard disk saat instalasi dilakukan.
Adapun persaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk
Mikrotik adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan prosesor setidaknya 100
MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang
lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor
belum diperbolehkan.
2. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan
maksimum 1 Gb.
3. Media penyimpanan (Hard Drive)
menggukana sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB
tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpananmu adalah minimal sebesar 64 Mb.
4. Jika instalasi menggunakan disket,
gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
5. Jika instalasi menggunakan media CD,
pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6. Jika anda instal melalui LAN, gunakan
standar ethernet tipe PCI.
G. Lisensi Mikrotik
Setiap file Mikrotik yang telah di
instalasi pada sebuah komputer akan bertahan selama 24 jam sejak pertama kali
diinstal. Jika anda matikan komputer saat waktu masih kurang dari 24 jam maka
anda masih memiliki sisa waktunya untuk terus dapat menggunakannya. Jika masa
24 jam telah lewat maka Mikrotik sudah tidak dapat lagi digunakan dan
membutuhkan proses instalasi ulang. Sistem lisensi perangkat lunak Mikrotik
atau lebih dikenal dengan sebutan RouterOS berbasiskan identitas dari perangkat
lunak itu sendiri atau disebut Software ID. Jika ingin merubah lisensinya maka
anda wajib mengetahui Software ID tersebut, ini dapat anda temukan saat proses
instalasi berlangsung. Jika anda terlewat saat melihat Software ID atau lupa
mencatat maka anda dapat melihatnya kembali melalui sistem konsol atau melalui
perangkat lunak tambahan dari Mikrotik berbasiskan Windows yaitu Winbox.
Setiap RouterOS yang telah berhasil
diinstalasi maka akan diberikan sebuah user yaitu admin tanpa kata kunci
(password) atau tekan tombol Enter saja saat diminta memasukkannya. Untuk
melihat lisensi melalui konsol Mikrotik lakukan perintah:/system license print.
Pastikan anda telah masuk-log (login) saat mengetikkan perintah tersebut.
Jika anda telah memiliki Software ID, apa langkah
berikutnya?
1. Daftarlah
pada website Mikrotik
2. Pilih
lisensi yang anda butuhkan
3. Beberapa
metode untuk mendapatkan lisensi setelah daftar adalah sebagai berikut:
o Masukkan
Software ID dan mintalah lisensi dikirimkan melalui E-Mail. Jika anda pakai
Winbox gunakan fitur drag-and-drop.
o Buka
file lisensi menggukanan editor teks dan salinlah isinya. Lalu letakkan pada
sistem konsol. Jika pakai Winbox dapat ditemukan pada menu System > License.
o Jika
komputermu punya koneksi Internet, maka anda dapat dengan mudah meminta
lisensinya menggunakan jalur Internet yang ada.
Instalasi Mikrotik pada PC akan menghapus seluruh isi
hard disk dan semua data anda akan hilang. Pastikan anda telah memikirkannya
terlebih dahulu.
Setiap media penyimpanan seperti hard disk yang telah di
instalasi RouterOS maka dapat dipindah dengan mudah pada perangkat PC lainnya,
namun tidak dapat menyalin isi hard disk lalu dipindahkan ke hard disk lainnya
tanpa membeli lisensi kembali.
Jangan gunakan format berbasis MS-DOS atau utiliti
format lainnya untuk melakukan instalasi ulang RouterOS. Ini dapat akibatkan
pergantian Software ID.
H. Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda
ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk
dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada
lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1
adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi
yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda
sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang
paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
_ Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk
menggunakannya dan penggunaan fitur
hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi
dilakukan.
_ Level 1 (demo); pada level ini anda dapat
menggunakannya sbg fungsi routing standar
saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi
waktu untuk menggunakannya.
_ Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan
kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau
Ethernet dan pengelolaan perangkat
wireless tipe klien.
_ Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan
kemampuan untuk mengelola
perangkat wireless tipe akses poin.
_ Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan
kemampuan mengelola jumlah
pengguna hotspot yang lebih banyak.
_ Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki
limitasi apapun.
Jika anda ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan
gunakan Level 1 sebagai awal. Sedangkan untuk anda yang ingin menggunakan
seluruh fitur dari Mikrotik maka mau tidak mau anda harus membeli lisensinya.
Lebih Lengkap lihat di www.mikrotik.co.id
Harga
Lisensi Mikrotik
Dibawah ini adalah harga standar jika anda membeli
langsung dari Mikrotik, yaitu:
• Level 0 : gratis tanpa harus
registrasi namun hanya untuk 24 jam penggunaan.
• Level 1 : gratis untuk demo, namun
harus melakukan registrasi di website resmiMikrotik.
• Level 3 : gratis, juga harus lakukan
registrasi.
• Level 4 : berbayar, harga $45.
• Level 5 : berbayar, harga $95.
• Level 6 : berbayar, harga $25
I. Akses Mikrotik
Ada 4 cara pengaksesan MikroTik Router, antara lain :
1. Via Console/Command Mikrotik
Jenis router board maupun PC bisa kita akses langsung
via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY (www.putty.nl)
Tips Command : "Manfaatkan auto complete"
(mirip bash auto complete di linux) Tekan Tombol TAB di keyboard untuk
mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi perintah yang panjang
tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan awal perintah itu, lalu tekan
TAB-TAB maka otomatis Shell akan menampilkan/melengkapi daftar perintah yang
kita maksud.
Contoh:
Cukup ketikkan Ip Fir >>> lalu tekan TAB
>>> maka otomatis shell akan melengkapi
menjadi Ip Firewall. Lalu ketik “..” (titik dua) untuk
kembali ke sub menu diatasnya, dan ketik “/“ untuk kembali ke root menu.
2.
Via Web Browser
Mikrotik bisa juga diakses via web/port 80 pada browser.
Contoh : ketik di browser IP mikrotik kita:
192.168.0.18.
3.
Via Winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan tool
winbox (utility kecil di windows yang sangat praktis dan cukup mudah digunakan).
Tampilan awal mengaktifkan winbox seperti ini : sumber :
http://images.arrohwany.multiply.com/attachment/0/
Winbox bisa mendeteksi mikrotik yang sudah di install
asal masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari
ethernet yang terpasang di Mikrotik.
4.
Via Telnet
Kita dapat me-remote MikroTik menggunakan telnet melalui
program aplikasi ”command prompt” (cmd) yang ada pada windows. Namun,
penggunaan telnet tidak dianjurkan dalam jaringan karena masalah keamanannya.
Contoh : c:\>telnet 192.168.2.1
J. Cara Instalasi Mikrotik Router
Langkah-langkah
setting mikrotik sebagai Router dan Akses Point
Sebelum memulai hal yang harus di ada atau perlu di
ketahui adalah:
1. Winbox (download di http://www.mikrotik.co.id)
2. IP Publik (192.168.26.7)
3. Gateway (192.168.26.254
4. DNS Server (10.11.12.1)
5. IP standar dari router mikrotik adalah
: 192.168.88.1
6. Login Name : admin password :
Kosongkan saja
Jalankan WInbox
Tekan
tombol kotak
Klik
pada mikrotik yang akan di setting
Pada login name masukan “admin” dan kosongkan pada kolom
password, klikconnect
Akan muncul pemberintahuan bahwa Router OS sudah
menpunyai konfigurasi standar, apakah akan kita pertahankan atau di hapus.
Lebih baik Dihapus saja. Klik pada Remove Configuration
Selanjutnya pada klik menu interface,
didalam interface terdapat dua interface, ether1 yang kita asumsikan terhubung
dengan internet/IP Publik dan wlan1 yang terhubung dengan jaringan lokal
bertindak sebagai akses point. Untuk ether1 tidak perlu kita rubah setingannya
dulu langsung klik pada wlankemudian aktifkan wlan1 dengan
menklik tombol centang warna biru.
Klik dua kali pada wlan1, kemudian pada tab wireless
rubahlah setingan menjadi
Mode : ap bridge
SSID : latihan (nama bebas,
menyesuaikan)
Untuk band yang kita pakai pada akses point ini
menggunakan sikyal dengan frequensi 5GHz-a, jika menggunakan type akses point
yang lain rubah setingan band sesuai dengan frquensi siknyalnya.
Klik OK
Memberikan
IP pada Interface dan Gateway serta DNS Server
Klik pada New Terminal
Kemudian ketikan perintah untuk memberi IP addres pada
ethe1
ip address add
address=192.168.26.2 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Memasukan gateway untuk konek ke internet (diberikan
oleh operator prnyrdia layanan internet)
ip route add
gateway=192.168.26.254
Memasukan DNS Server
ip dns set
server=10.11.12.1 allow-remote-requests=yes
jika menggunakan router OS versi 4,5 ke bawah gunakan
command
ip dns set primary-dns=192.168.30.254
allow-remote-requests=yes
Memasukan perintah routing
ip firewall nat add
chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
menambahkan juga IP Addres untuk wlan1
ip address add
address=192.168.40.1 netmask=255.255.255.0 interface=wlan1
DHCP Server
IP Pool, yaitu range IP yang bisa digunakan oleh server
DHCP anda. Untuk case ini PC akan diberikan ip dari 192.168.40.12 sampai
192.168.40.254, berarti ada 253 PC yang bisa dihandle server DHCP.
ip pool add name=dhcp_pool ranges=192.168.40.2-192.168.40.254
setting DHCP Server
ip dhcp-server add
address-pool=dhcp_pool
authoritative=after-2sec-delay
bootp-support=static
disabled=no
interface=wlan1 lease-time=3d name=dhcp_server
server DHCP menggunakan address pool dgn nama
“dhcp_pool” dan menggunakan “wlan1″ untuk interface yang digunakan mikrotik
(interface tersebut yang terhubung dengan switch/hub jaringan lokal anda)
ip dhcp-server network
add
address=192.168.40.0/24 comment="" dns-server=192.168.40.1
gateway=192.168.40.1
netmask=255.255.255.0
DHCP mikrotik menggunakan Network ID 192.168.40.0/24
Netmask 255.255.255.0 (/24) dengan pemberian gateway ke 192.168.40.1 dan DNS
192.168.40.1
Memberikan
Password Pada Akses Point
Buat security Profile dulu dengan cara klik pada
menu Wireless, pada wireless table masuk pada Security
Profile, klik pada tombol Tambah (+)
Nama
profile : Bebas
Authetication Type : cukup WPA
PSK saja
WPA Pre Shared Key : Masukan
password yang diinginkan
Kalau sudah klik OK
Langkah selanjutnya klik pada tab interface,
klik dua kali pada wlan1
Pada interface wlan, masuk pada tab
wireless. Rubah security Profilemenjadi profile yang
tadi sudah kita buat
Klik ok
Menambah
User
Untuk menambah, menghapus atau mengedit user, klik pada
menu Systemkemudian pilih User
Pada menu User List klik pada tombol tambah (+),
kemudian masukan nama user baru kemudian pilih group Full untuk memberikan hak
akses full pada nam login yang baru. Klikk pada menu
password untuk memberikan password pada user.
K. Implementasi Penggunaan Mikrotik
Salah satu implementasi penggunaan mikrotik dalam
kehidupan sehari-hari yaitu jaringan hotspot yang dbiasanya dipasang di
kantor-kantor, sekolah, kampus dll.
Berikut ini adalah cara memasang jaringan hotspot dengan
menggunakan mikrotik.
Cara setting hotspot mikrotik, adalah aplikasi hotspot untuk akses internetterbatas pada jaringan Anda, manajemen dan
perhitungan penggunaan internet hotspot berdasarkan quota (volume-based) dan
berdasarkan waktu (time-based) yang menggunakan system pra-bayar atau
pasca-bayar. Hotspot MikroTik sangat cocok diaplikasikan pada jaringan
WiFi/Kabel Hotel, Apartemen, Restoran, Kantor, Sekolah, RT/RW Net, dan publik
area lainnya.
User atau costumer harus mempunyai Account/Login Name
yang diberikan oleh Operator untuk mengakses internet. Proses login berbasis
web jadi mudah atau familiar dan dapat diaplikasikan pada semua System Operasi
yang ada saat ini, hanya membutuhkan softwareWeb Browser (Internet Explorer,
Mozila Firefox, Opera dll) Aplikasi ini dapat berjalan pada infrastruktur WiFi
atau kabel UTP selama ada koneksi ke Server Billing.
Fitur
Hotspot MikroTik
1. Otentifikasi User, user akan
dihadapkan halaman otenfikasi/login sebelum user menggunakan koneksi internet.
2. User Account, Pengaturan
username/account mempunyai fitur :
o Limit
user hotspot mikrotik berdasarkan :
§ Time
Based (waktu)
§ Traffic
amount (download and upload)
§ Rate
Limits (speed)
o Auto
generate voucher template
o Generate
random username password
o Web
Based Hotspot Control Panel, Memanage billing anda dengan berbasis web
based, yang dapat memudahkan pengoperasian tanpa install software client apapun
dan dapat di akses dimana pun anda berada
o Trial
User, anda bisa memberikan fungsi trial pada user. Tanpa login dengan
username, dengan menggunakan konsep login dengan identifikasi dengan MAC
Address yg mempunyai format unik yang berbeda setiap komputer. Anda bisa
mengatur lama trial setiap 1 MAC address, contoh anda memberikan waktu 2 jam
setiap MAC address untuk mengakses hotspot setiap harinya.
3. Bypass Website, pengaturan akses
website tertentu agar bisa di akses tanpa melalui otentifikasi hotspot
mikrotik.
4. UserManager Mikrotik, aplikasi radius
server internal MikroTik.
5. External Billing Software, pengaturan
yang dapat menggunakan billing software pihak ketiga berbasis radius server.
Cara
Setting Hotspot MikroTik Dengan Winbox
beberapa contoh setting hotspot di mikrotik :
· Mengaktifkan hotspot di MikroTik.
· Cara membuat user hotspot Mikrotik.
· Cara bypass salah satu user hotspot.
· Cara bypass website tertentu.
· Cara setting UserManager MikroTik.
Sebelum anda setting hotspot di mikrotik pastikan
mikrotik anda sudah melakukan setting awal menjadikan mikrotik sebagai router
gateway. Contoh setting awal mikrotik di RB750 pada artikel Cara Setting MikroTik RB750
Mengaktifkan Hotspot di MikroTik Dengan Winbox
2. Tentukan interface mana yg mau dijadikan hotspot,
bisa pada interface ethernet atau wireless. Lihat Setting
WiFi Access Point Di Mikrotik jika anda merencanakan hotspot akan di
aktifkan di interfaces wireless agan. Klik Next
3. Tentukan IP Address yang akan digunakan hotspot
mikrotik agan. Klik Next
3. Tentukan range ip address yang di
berikan ke user hotspot. Klik Next
5. Skip untuk Select Hotspot SSL Certificate, Klik Next.
6. Skip untuk Select SMTP Server, Klik Next.
7. Tentukan IP DNS yang akan diberikan ke user hotspot.
8. Jika agan meinginkan address hotspot mikrotik agan
pakai hostname, isi nama dns untuk hotspot anda (misalnya adamonline.hotspot).
Pastikan pada Step 7 DNS diisi dengan IP Mikrotik agan.
9. Isi username password yang akan dijadikan admin hotspot
mikrotik agan.
10. Setelah selesai, sekarang waktunya pengetesan. Test
dengan komputer yang dimasukin ke jaringan hotspot agan di interface hotspotnya
sudah ditentukan. Jika sukses akan tampil Login Page Hotspot Mikrotik pada
browser agan, jika agan akses salah situs.
Setelah agan mengaktifkan fitur hotspot di mikrotik,
lanjut Setting Hotspot Server Profile untuk
setting konfigurasi server hotspot yang barusan agan buat.
L. Kelebihan dan kelemahan Mikrotik
Keunggulan:
1. Harga lebih murah dibanding berbagai macam product
sekelas
2. Compability hardware banyak
3. Feature cukup banyak
4. Untuk product Router Board yang udah dibundle dengan
mikrotik performancenya sangat memenuhi kebutuhan dan sangat bisa bersaing
dengan product yang lebih mahal
Kelemahan:
1.
Daya tahan untuk beberapa product agak kurang (Router Board), hal ini bisa
ditutupi dengan menggunakan CPU yang lebih tahan banting sebagai pengganti RB
2.
No Hotswap module (interface yang ditanamkan tidak bisa main asal copot, system
harus dimatikan terlebih dahulu)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang
berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia,
bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk
mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.
Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya
bisa dilakukan melalui Windows application = (WinBox). Selain itu instalasi
dapat dilakukan pada Standard computer PC. PC yang akan dijadikan router
mikrotikpun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan
standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (
network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA
http://rizkyhap123.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-mikrotik.html
http://tidiaje.blogspot.com/2010/05/tugas-kuliah-mikrotik-router-os.html
http://lpmp.wordpress.com/2012/04/16/langkah-langkah-setting-mikrotik- sebagai-router-dan-akses-point/
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2013/06/21/apa-itu-mikrotik--567049.html
diakses pada tanggal 8 Desember 2013 pukul 08.07
http://lisatkj.blogspot.com/2010/08/kelebihan-dan-keunggulan-mikrotik.html
http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik diakses pada
tanggal 6 Desember 2013 pukul 8.28
http://putraaldy.blogspot.com/2012/05/pengertian-mikrotik-router-os.html